Angan Ku Jadi Ingin, Pesan Dari Puisi Spesial Untuk-nya!
SOMANEWS~ Hallo misna lovers, hari ini (15/10/2024) aku lagi mau nulis puisi request-an nya ayang jupun, hihihi. Ohiya, sebelum ke puisinya aku mau jelasin dulu nih isi dari puisi yang aku tulis. Jadi, singkat cerita di senin malam (14/10/2024), ayang tiba-tiba ngasih challenge pengen dibuatin puisi sama aku. Dan apa? Ayang kasih aku tenggat waktu buat aku selesaikan tantangan ini sampe jumat (18/10/2024), dan ayang bilang, “Mau selesai atau enggak itu mah up to you, yang penting aku udah ngasih kamu tugas. Nanti kan aku bakal tau apakah kamu memprioritaskan atau hanya second choise aja.”
Oh, hai sayangku. Sejak saat itu pun aku langsung memikirkan
topik apa yang akan aku tulis untuk menggambarkan aku dan kamu. Karena kita sedang menjalani hubungan jarak jauh
atau LDR, aku di Indonesia dan kamu di negeri Sakura, akhirnya aku ambil tema ini. Iya, LDR yang
sedang kita perjuangkan untuk sampai pada angan muara yang menjadi ingin dalam
balutan doa yang setiap detik rasanya aku dan kamu sampaikan kepada tuhan
semesta alam.
Aku tahu, karya ku ini belum sempurna. Tapi, aku harap kamu
bisa menerima dan meng-aamiin-kan apa yang menjadi harapan dari setiap bait
kalimat yang aku tulis. Aku juga berharap kamu dan aku mampu melewati fase suka dan duka dalam perjalanan kisah kita.
Yang unik dari kisah kita adalah keputusan untuk saling
menjaga dan merawat rasa yang tumbuh dari obrolan receh yang rasanya sebercanda itu. Namun, waktu yang terus memberi ruang untuk kita berkomunikasi
secara intens membuat kita sepakat untuk hal yang cukup serius. Iya, di tanggal 25
Agustus 2024 yang aku pikir tanggal tua karena saldo menipis, nyatanya jadi
hari di mana kamu menyatakan rasa dan kasih yang kamu punya untuk aku.
Terima kasih, karena kamu hadir dengan segudang rasa ikhlas dan mau menerima kekurangan yang aku punya. Itu pun menjadi alasan terkuat aku untuk berani memulai kisah baru dengan kamu. Setelah pertemanan kita sejak 2010 atau sejak kita duduk dibangku sekolah dasar. Sangat lucu memang, kisah di tahun 2015-2016 di mana kamu aku tolak untuk menjadi seorang kekasih. Yang pasti dulu masih kecil, ya. Jadi aku pikir, "Ngapain punya pacar, mending belajar."
Mungkin untuk cerita ini akan aku tulis di next aja, ya. Aku
tahu kamu udah gak sabar kan mau baca puisi yang aku tulis special untuk kamu,
hihiihi. Udah siap? Nanti kalo udah bacanya, kamu kasih Bintang, ya. Biar aku
bisa semangat buat nulis kisah kita yang menggemaskan ini.
Salam tulisan dari misna!
Cinta Canda Menjadi Candu
Karya: Herda Putri Winangrum
Di
antara jarak dan waktu yang jauh,
Cintaku
padamu tak pernah surut,
Canda
yang dulu kita bagi setiap detik,
Kini
berubah jadi candu yang menyulut.
Kau
di sana, aku di sini merindu,
Namun
tawa kita tak pernah pudar,
Lewat
layar kecil kita berbagi rindu,
Seolah
jarak tak pernah jadi hambar.
Canda
kecilmu yang selalu kurindu,
Adalah
penghibur dalam sepi yang mencekam,
Meski
terpisah jutaan langkah,
Hati
kita tetap dekat, dalam cinta yang terbungkam.
Kita
berjuang, melawan renjana yang menusuk,
Meski
kadang air mata menyapa malam,
Tapi
aku tahu, candu ini lebih dari sekadar jarak,
Ini
tentang cinta yang takkan pernah padam.
Meski
LDR terasa berat di hati,
Canda
dan cintamu jadi alasanku bertahan,
Kita
kuat, kita mampu menanti,
Sampai
akhirnya jarak tak lagi jadi penghalang.
Komentar